Kamis, 06 Oktober 2011 15:46 WIB
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Mobil mini berkonsep City Car ala Indonesia, ‘Tawon’, rencananya akan dipasarkan secara masal akhir Oktober 2011 ini.
Hal itu diungkapkan Direktur Penjualan PT Super Gasindo Jaya, Dewa Yuniardi kepada Republika, Kamis (6/10). “Oktober ini kita pasarkan secara masal, khususnya untuk wilayah Jawa,” ujarnya.
Mobil Tawon ini adalah karya produsen mobil asli Indonesia dari PT Super Gasindo Jaya. Perusahaan yang memiliki pabrik perakitan di Rangkasbitung, Kabupaten Tangerang, Banten ini, optimistik mobil asli Indonesia tersebut akan disambut baik. khususnya pada masyarakat di wilayah pedesaan. "Saat ini sedang memasuki tahap akhir analisis pasar dan penjualannya," kata Dewa.
Dewa menjelaskan, dari rencana penjualannya nanti, memang tidak sebesar produsen mobil asal Jepang atau Amerika di Indonesia. Segmen pasar mobil Tawon ini akan menyasar masyarakat pedesaan. Sasaran ke masyarakat pedesaan ini bukan tanpa alasan.
Di segmen masyarakat itu sudah beberapa konsumen yang tertarik dan memesan mobil Tawon ini, seperti beberapa koperasi di Surabaya dan Tangerang. “Dan beberapa konsumen dari daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah juga sudah ada yang tertarik,” ujarnya. Namun, ia tidak menutup kemungkinan untuk pasar masyarakat perkotaan, bila ada yang tertarik.
Dewa optimis, dengan segmen penjualan di masyarakat pedesaan ini target penjualan 50 unit perbulan akan tercapai. Kapasitas mesin yang kurang dari 1.000 cc membuat harga mobil ini lebih murah, bila dibandingkan mobil asal Jepang dan Amerika. Mobil Tawon ini akan dibanrol dengan harga Rp 50 hingga Rp 60 juta per unit.
PT Super Gasindo Jaya sebagai produsen mobil Tawon tergabung dalam asosiasi industri automotif asli Indonesia atau yang lebih dikenal dengan Asianusa (Asosiasi Industri Automotif Nusantara).
Menurut Ketua Umum Asianusa, Ibnu Susilo kepada Republika kehadiran mobil Tawon di pasar mobil Indonesia ini menjawab kegundahan semua pihak akan kemampuan anak negeri menghasilkan dan memasarkan mobil asli Indonesia.
Ibnu menjelaskan, secara konsep mobil nasional sudah ada sejak dahulu tapi tidak pernah bertahan. “Dipasarkan Tawon secara masal ini menjadi pertaruhan bagi masyarakat Indonesia dengan komitmennya terhadap mobil nasional,” ujar Ibnu.
Mobil dengan konsep mobil nasional, memang sudah pernah dipasarkan secara masal di Indonesia. Seperti Timor, Bimantara, Kancil dan lainnya. Namun seiring berjalannya waktu beberapa merek mobil tersebut tetap kalah bersaing dengan mobil asal Jepang, Amerika dan Eropa.
Salah satu mobil asli Indonesia yang masih dipasarkan hingga sekarang adalah ‘Komodo’ yang diluncurkan pada tahun 2009 lalu. Namun, kendaraan offroad berjenis Cruiser ciptaan PT Fin Komodo Teknologi ini hanya dipasarkan di beberapa kalangan tertentu di tanah air. Diantaranya untuk kendaraan bermedan terjal dan di wilayah perkebunan.
Redaktur: taufik rachman
Reporter: Amri Amrullah
5 komentar:
kapan dipasarkan di kalimantan barat nehh???????
yang penting metode pemasarannya benar dan memang betul-betul dibutuhkan masyarakat, pasti mobnas ini akan laris, tinggal mengganti desainnya saja, kalau desain yang ini sudah kelihatan agak jadul nih...
hallo...bagaimana khabar ? kapan jadinya dijual untuk umum?
Tawon yang mungil, saya mau kamu posisiku di yogyakarta kira-kira kapan ya mimpiku jadi kenyataan
Kapan ke semarang....ditunggu dr pertama muncul kok ga mampir juga di semarang.
Posting Komentar