JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana Pemerintah Provinsi
DKI Jakarta untuk meremajakan angkutan umum jenis bajaj sudah mulai
terlihat. Jika proses tender disetujui, mikrobus bernama Tawon telah
siap menggantikan bajaj menunjang aktivitas warga Ibu Kota. Tawon
adalah kendaraan roda empat berukuran mini. Kendaraan ini mampu
menampung empat penumpang di dalamnya.
Tawon dirakit oleh PT Gasindo. Mesin diimpor dari China, dan sisanya dibuat serta dirakit di Rangkas Bitung, Banten. "Kami ngerakit, mesinnya impor, kami bikin body-nya, spesifikasi dan bentuk body-nya
kami sesuaikan," kata Ketua Paguyuban Angkutan Lingkungan Pengemudi
Tawon Ade Muharram saat berkunjung ke Balaikota Jakarta untuk menawarkan
kendaraan ini, Jumat (1/3/2013).
Ade menjelaskan, kendaraan ini
dilengkapi dengan mesin berkekuatan 650 cc dan empat persneling. Dengan
bahan bakar premium, Tawon menghabiskan satu liter premium untuk jarak
tempuh 20 kilometer. Kendaraan yang tersedia dengan berbagai warna ini
mulai diproduksi sejak 2008. Harga yang ditawarkan untuk satu unitnya
mencapai Rp 50 juta.
"Tanggapan Dinas Perhubungan tadi oke-oke
saja, tapi kami harus ikut prosedur, harus ikut tender. Bisa dilengkapi
AC, bisa menggunakan BBG, tergantung permintaan," ujarnya.
1 komentar:
Kenapa mesin Rusnas diganti dengan mesin china 640cc? Dimana originalitasnya
Posting Komentar